7 Alasan Mengapa Blog Kita Tidak Berhasil Mendatangkan Traffic Dari Mesin Pencarian Google

Cara mendatangkan traffic blog dari mesin pencarian google dengan meningkatkan visibility blog.
Mungkin kita merasa berhasil mendatangkan traffic pengunjung meskipun hanya berasal dari medsos. Tidak ada yang salah, hanya saja pernahkah kita memikirkan perilaku pengunjung itu sendiri?. Menurut analisa saya ada perbedaan nyata pada pada perilaku pengunjung yang berasal dari medsos dengan yang datang dari mesin pencarian terutama Google.
Pengunjung yang datang dari mesin pencarian adalah indikator awal bahwa blog kita memang menjawab kebutuhan audiens. Sedangkan pengunjung yang datang dari medsos seperti hasil dari bujuk rayu blogger. So, apa yang harus saya lakukan terlebih dahulu untuk mendatangkan traffic?.
Untuk menjawab pertanyaan di atas kita harus jujur pada diri kita sendiri bahwa kita senang bila pengunjung betah membaca sekian banyak artikel dari blog kita?. Jika iya kita senang dengan pengunjung yang betah di blog maka jawaban atas pertanyaan di atas adalah optimasi blog di mata mesin pencarian terlebih dahulu, mengapa?.
Blog yang bagus di mata mesin pencarian mencerminkan kualitas blog dari segi pagespeed, index dan navigasi atau lebih familiar dengan SEO. Optimasi SEO berjalan akan sotomatis mendatangkan traffic pengunjung ke blog. So, berapa banyak traffic yang berasal dari mesin pencarian terutama google?. 
Jika traffic dari mesin pencarian google masih kurang banyak maka yu kita koreksi bareng-bareng apa penyebab gagalnya mendatangkan traffic blog. Dan berikut ini saya setidak-tidaknya memiliki 7 alasan mengapa rendah traffic blog kita.
1. Tidak terindexs mesin pencarian terutama google.  Pengindeksan adalah faktor penting bagaimana mesin pencarian membaca struktur blog. Untuk dapat di indexs gunakan google webmasters dan lakukan memasukkan peta situs. So, setiap posting artikel segera lakukan crawling.
2. Tidak menjawab kebutuhan audiens. Untuk bisa menjawab kebutuhan audiens harus riset terlebih dula. Dan yang tak kalah penting adalah turunkan ego naikkan profesionalisme.
3. Penulisan deskripsi postingan tidak mencerminkan isi postingan. Sebagai contoh jika kita menulis desktipsi di blog tentang tutorial maka googlebot akan membaca sebagai konten video bukan artikel, dengan begitu akan mempersulit visibility post di mata mesin pencarian.
4. Jumlah kata yang tidak memadai. Mungkin tidak ada korelasi langsung akan tetapi saya tetap mempercayai bahwa jumlah kata yang lebih banyak dibandingkan dengan postingan lainna akan meningkatkan kepercayaan di mata mesin pencarian.
5. Tidak ada backling yang mengarah pada postingan. Meskipun sudah jarang orang memakai backling tetapi tetap saja backling berfungsi sebagai rujukan.
6. Tingginya bouncerate atau rasio pentalan. Rasio pentalan yang tinggi akan mempersulit visibility blog sehingga traffic yang di inginkan tidak terpenuhi.
7. Banyaknya backling yang tidak berkualitas.

Post a Comment

Silahkan Komentar sesuai topik bahasan. Diluar konteks bahasan tidak akan ditampilkan. Terimakasih