Atasi Kegagalan Meningkatkan Traffic Blog

sumber ezoic

Pemilik blog atau seorang blogger, traffic blog merupakan elemen penting yang harus berhasil di menangkan dalam kancah dunia maya. Evaluasi atas strategi yang sudah diterapkan pada blog harus di lakukan agar selalu mampu meningkatkan traffic blog. Perlu di ingat bahwa kompetitor blog selalu hadir dengan cara dan strategi baru untuk meningkatkan traffic blog.
Apa yang bisa kita lakukan dengan traffic blog yang tinggi?. Jawabannya ada pada diri blogger masing-masing. Hanya saja, suka atau tidak suka pada awal pembuatan blog itu pasti menginginkan adanya pembaca/pengunjung untuk mengapresiasi konten blog. Jika dikemudian hari, para blogger menginginkan pendapatan atau penjualan produk itu hal lain.
Perubahan orientasi blogger pun tidak berbeda jauh dengan strategi mendatangkan pengunjung blog. Mungkin di masa-masa belum berkembangnya medsos, cara umum mendatangkan pengunjung adalah dengan optimasi SEO yang mengarah pada memenangkan persaingan keywords di mesin penelusuran google.
Sebetulnya, di era medsos pun, Google memberikan laporan rutin bahwa 40% pengunjung blog berasal dari mesin penelusuran dan sisanya adalah konversi traffic dari medsos atau aplikasi gadget. Ada alasan utama bahwa 40% pengunjung blog yang menggunakan mesin penelusuran adalah mereka yang sedang mencari jawaban atas kebutuhannya di masa sekarang atau di masa yang akan datang.
Dengan begitu, volume traffic yang berasal dari mesin pencarian masih bisa sangat bisa di andalkan untuk di datangkan sebagai pengunjung blog. So, strategi apa yang bisa di terapkan untuk memenangkan tingkat traffic blog?

Analisa Traffic Dari Mesin Pencarian

Jika traffic blog yang berasal dari mesin pencarian masih begitu tinggi, apa yang bisa kita lakukan dari fakta tersebut?. Setidak-tidaknya ada 2 hal yang bisa kita lakukan dengan fakta tentang traffic pengunjung blog dari mesin penelusuran yaitu perilaku dan konten.
Perilaku pengguna mesin pencarian merupakan gambaran umum tentang kebutuhan si pengunjung blog itu sendiri. Tentu saja, untuk mengetahui lebih jauh tentang perilaku pengunjung blog dapat di analisa dengan menggunakan tool analytics, seperti Google Analytics.
Perilaku pengunjung blog menghantarkan pada konten yang mereka dapatkan. Jika konten yang mereka dapatkan sesuai dengan apa yang dibutuhkannya maka akan tercipta sebuah pengunjung setia. Tidaklah mudah menciptkan pengunjun setia blog di perlukan strategi pengembangan konten yang berdasarkan riset.
Salah satu tool yang bisa digunakan untuk riset konten yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung blog adalah Keyword Planner dari Google Adwords. Strategi perencanaan kata kunci dari apa yang sedang trend atau di butuhkan sepanjang masa pengunjung akan mampu memenangkan traffic blog yang tinggi.

Apa Yang Bisa Di lakukan Dengan Google Analytics

Google Analytics memberikan metrik dari struktur blog. Secara umum, Analytics memberikan gambaran bagi si pemilik blog tentang perilaku pengunjung dan asal usul pengunjung(demograpi, jenis kelamin, umur dll). Evaluasi terhadap pengunjung blog akan membantu pengembangan blog dalam memenangkan traffic.
Pada Google Analytics ada sebuah instrumen yang sering saya lihat yaitu Bounchrate(rasio pentalan). Rasio pentalan merupakan cermin seberapa besar tingkat kenyamanan pengunjung dalam menggunakan semua navigasi dalam blog.
Rasio pentalan tinggi mencerminkan betapa tingginya ketidaknyamanan pengunjung pada blog. Hal tersebut bisa saja disebabkan navigasi blog yang sulit membawa pengunjung ke konten lainnya atau bisa juga ketidak yakinan pengunjung pada konten. Kekecewaan pada konten membuat pengunjung tidak akan kembali lagi.
Secara umum, traffic blog itu berasal dari pengunjung baru dan pengunjung yang kembali lagi ke blog. Seorang blogger sering terjebak pada mendatangkan pengunjung blog yang benar-benar baru berkunjung. Mereka tidak antisipasi pada pengunjung lama yang berkali-kali mendatangi blog. Hal tersebut akan membuat keteteran traffic blog dan cenderung menurun.
Strategi meningkatkan traffic blog perlu pada dua sisi yaitu pengunjung baru dan pengunjung lama. Asal pengunjung baru itu bisa saja berasal dari mesin pencarian maupun medsos. Sedangkan pengunjung lama adalah keberhasilan membangun brands blog.
Jika blog"A" tentang SEO maka pengunjung blog akan berfikiran bahwa blog"A" akan memberikan jawaban penuh terhadap pesoalan SEO yang di hadapinya.

Comments

Untuk dibaca

1001 Macam Serba Serbi Manfaat Daun Kelor

Hindari 5 Hal Ini Biar Body Motor Tetap Mulus

5 Rekomendasi Sandal Yang Cocok Untuk Gamis

Menggagas Gaya Hidup Sehat dengan Manfaat konsumsi Pisang

6 Objek Wisata Kuningan Terbaru Bagai Surga Tersembunyi