Menyerah Itu Kunci Sukses Menjadi Kaya Raya

Menjadi kaya raya itu impian semua orang. Akan tetapi tidak semua orang melakukan langkah-langkah yang benar untuk mewujudkan impiannya. Berbagai seminar maupun pelatihan bisnis telah di lakukan namun hasilnya tetap tidak terlihat nyata. Dimanakah kekeliruan tersebut?.
Kaya itu identik dengan banyak uang. Oleh karena itu, jika kita ingin kaya raya maka harus mampu menaklukkan uang, jangan biarkan uang pergi mengalir kemana-mana. Pastikan uang itu berhenti di kantong milik kita sendiri dan biasakan uang itu bekerja untuk diri kita. Apa iya harus seperti itu?.
Untuk bisa menaklukkan uang, sepertinya kita harus menyadari definisi uang secara tradisional, bahwa uang itu adalah alat tukar. Yang namanya tukar menukar itu pasti ada pengorbanan karena apa yang kita miliki di lepaskan keluar dan dari luar masuk ke dalam kita. Saat melepaskan keluar itulah terjadi pengorbanan. Sudah benarkah pengorbanan yang kita lakukan selama ini?.
Mari kita perhatikan beberapa penggunaan uang dalam kehidupan kita sehari-hari dan apa pengorbanannya?, yaitu :
  • Jika kita membeli motor secara kredit maka pengorbanan dalam diri kita adalah berkurangnya kesempatan menggunakan uang sebesar cicilan dalam jangka waktu tertentu.  Karena sifatnya cicilan itu mengikat maka sudah pasti adanya pengorbanan. Dengan begitu, harus ada perencanaan matang dalam menentukan resiko pengorbanan. Jangan sampai pengorbanan menjadi sia-sia karena penambahan pengorbanan(naiknya kebutuhan hidup).
  • Jika kita beli motor secara cash itu pun butuh pengorbanan. Pengorbanan yang terjadi adalah berkurangnya cadangan keuangan dan untuk mengumpulkan sebanyak itu perlu waktu yang lebih lama karena adanya peningkatan kebutuhan bagi perawatan motor.
Dengan memperhatikan studi kasus tersebut di atas, semestinya kita sadar bahwa penggunaan uang itu berbanding lurus dengan pengorbanan. Semakin banyak uang yang di keluarkan maka semakin banyak juga pengorbanan yang harus di lakukan. 

Bagaimana jika ingin banyak uang dan menjadi kaya raya untuk meminimalisir pengorbanan?

Tidak ada rumus pasti untuk menjadi kaya raya. Sebaiknya kita memahami terlebih dulu bahwa berbicara kaya itu berarti berbicara tentang keterampilan. Keterampilan itu bisa di pelajari dan akan semakin meningkat seiring waktu. Keterampilan apa si yang susah di kerjakan?.
Keterampilan menjahit itu relatif mudah, menjadi pengusaha itu mudah namun keterampilan pada pengorbanan diri itu yang sulit. Oleh karena itu, mulai sekarang, kita harus menyerah, menyerah pada apa?.
Menurut Steve Siebold dalam tulisannya"How Rich People Think", bahwa kita harus menyerah pada beberapa hal seperti berikut ini :
1. Menyerah pada gaji tetap. Banyak orang yang dibayar dengan gaji tetap sedangkan orang kaya dibayar berdasarkan hasil dari kerja diri sendiri.
2. Menyerah pada fokus menabung. Sebagian orang menghabiskan energi untuk menabung dan membuang peluang menjadi kaya sedangkan miliarder membuang energi untuk menghasilkan uang.
3. Menyerah pada hiburan. Orang kaya lebih suka di didik daripada di hibur sedang orang kaya raya menghargai kekuatan belajar setelah kuliah. 
Segera menyerah pada ketakutan akan kegagalan menjadi seorang pengusaha sukses, kaya raya, jutawan atau miliarder. Dengan menyerah pada ketakutan gagal maka akan mengikat diri kita untuk senantiasa lebih mengapresiasi kekuatan dan kemampuan yang ada diri kita. Temukan kunci sukses sesuai dengan jiwa anda!!.




Untuk dibaca

1001 Macam Serba Serbi Manfaat Daun Kelor

6 Objek Wisata Kuningan Terbaru Bagai Surga Tersembunyi

Menggagas Gaya Hidup Sehat dengan Manfaat konsumsi Pisang

5 Rekomendasi Sandal Yang Cocok Untuk Gamis

Hindari 5 Hal Ini Biar Body Motor Tetap Mulus