Kenali Sejak Dini Penyakit Antraks

Beberapa hari terakhir, masyarakat Indonesia di hebohkan dengan berita kematian manusia yang di akibatkan oleh penyakit antraks yang di tularkan dari manusia. Berita tersebut di klarifikasi sebagai berita hoax atau berita bohong. Walaupun berita tentang kematian akibat penularan penyakit antraks lewat manusia bersifat hoax namun ada baiknya kita kenali sejak dini gejala dan penyebab penyakit antraks pada manusia dan hewan sebagai sebuah bahan analisa informasi.
Berita hoax seringkali membuat geger masyarakat karena berita hoax memiliki sifat heboh dan daya ledak yang luar biasa. Oleh karena itu, perlu antisipasi dalam menemukan berita baru dan terkesan menakutkan dan menjadi ancaman atau memainkan emosi para pembaca. 
Untuk antisipasi berita hoax perlu rasa keingin tahuan dari pembaca berita itu sendiri. Jika kita mendapat sebuah berita yang baru dan bersifat luar biasa atau menakutkan, ada baiknya berita tersebut jangan langsung di cerna namun di kunyah terlebih dahulu. Untuk mengunyah sebuah berita harus memiliki referensi bacaan lebih dari dua sumber. Dengan metode perbandingan maka akan terjadi filter bagi berita. Sebagai contoh mari kita analisa untuk berita hoax tentang kematian manusia yang di akibatkan penyakit antraks lewat penularan manusia. 
Untuk menganalisa berita tentang kematian manusia yang di sebabkan penyakit antraks lewat penularan manusia perlu di ketahui terlebih dulu bahan bacaan tentang antraks. Berikut adalah pengetahuan umum tentang penyakit antraks, penyebab, gejala dan penularan penyakit antraks: 
1. Penyakit antraks atau biasa kita kenal sebagai penyakit radang limpah yang di derita oleh hewan herbivora. 
2. Penyebab antraks adalah bakteri Bacillus Anthracis.
3. Penyakit antraks bersifat akut dan mematikan.
4. Penyakit antraks ditularkan dari hewan ke hewan atau dari hewan kepada manusia atau di sebut zoologis. 
5. Penularan antraks pada manusia di karenakan makan daging hewan yang terkena antraks, sentuhan kulit dengan hewan maupun kotoran hewan.
6. Gejala hewan yang terkena antraks adalah gangguan pernafasan, keluar darah dari saluran pernafasan dan kotoran ternak cair bercampur darah.
7. Daging hewan yang terkena antraks akan terlihat kehitaman. Hindari pembelian daging jika warna daging hitam.
8. Gejala pada manusia yang terkena penyakit antraks melalui konsumsi daging yaitu mual, muntah yang berwarna coklat atau hitam, sakit perut yang sangat sakit seperti melilit dan pusing.
9. Gejala pada manusia yang terkena penyakit antraks melalui sentuhan kulit yaitu timbul bisul berwarna kemerahan yang lama kelamaan membesar jadi borok dan pecah menjadi luka.
Demikian informasi kesehatan yang di sajikan sebagai pengetahuan umum saja. Jika tertarik mendalami atau mengetahui penyakit antraks melalui baca buku dari perpustakaan atau beli buku tentang antraks. Semoga bermanfaat untuk mengetahui sejak dini informasi kesehatan tentang penyakit antraks, gejala dan penularan antraks.

Comments

Untuk dibaca

1001 Macam Serba Serbi Manfaat Daun Kelor

6 Objek Wisata Kuningan Terbaru Bagai Surga Tersembunyi

Menggagas Gaya Hidup Sehat dengan Manfaat konsumsi Pisang

5 Rekomendasi Sandal Yang Cocok Untuk Gamis

Hindari 5 Hal Ini Biar Body Motor Tetap Mulus