Sebuah penglihatan terkadang menipu mata kita sendiri. Mata yang melihat sebuah objek diam tapi kita akan menangkapnya seolah-olah objek yang bergerak. Tertipu ya oleh penglihatan mata kita sendiri, Sabar aja sobat aspudin, karena topik pilihan saya yaitu tentang ilusi optik dan akan mencoba mengulasnya secara sederhana mengapa hal tersebut bisa terjadi pada beberapa gambar.
Untuk sampai tidak tertipu oleh objek gambar diam namun seolah-olah bergerak, sebaiknya kita cari tahu dulu tentang teori ilusi optis. Apa si Ilusi Optis itu?. Ilusi optis itu adalah ilusi yang terjadi karena kesalahan penangkapan mata manusia. Adakalanya mata dan otak tidak selaras dalam berkolaborasi melihat sebuah gambar/objek. Kelemahan tersebut dimanfaatkan untuk membuat gambar/objek yang mampu membuat ilusi optis.
Definisi Ilusi Optis dan Sifatnya
So, secara umum ilusi optis terdiri dari dua macam, yaitu ilusi yang bersifat fisiologis dan ilusi yang bersifat kognitif. Ilusi fisiologis sering terjadi pada afterimages atau kesan gambar yang terjadi setelah melihat cahaya yang sangat terang atau melihat pola gambar tertentu dalam waktu lama. Sedangkan ilusi kognitif terjadi karena anggapan pikiran terhadap sesuatu di luar.
Ilusi Kognitif terdiri dari 4 macam yaitu :
1. Ilusi ambigu. Pada ilusi ambigu ini gambar atau objek bisa ditafsirkan berlainan.
2. Ilusi distorsi. Pada ilusi distorsi terdapat distorsi ukuran, panjang atau kurva.
3. Ilusi paradoks. Ilusi paradoks terjadi karena adanya sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
4. Ilusi Fiksional. Ilusi fiksional terjadi karena persepsi orang tersebut pada sebuah objek dan persepsi tersebut bisa berlainan dengan persepsi orang lain.
Mari kita lihat beberapa contoh gambar Ilusi Optis berikut ini :
1. Gambar berikut ini nampak seolah-olah bergerak namun yang sebenarnya gambar ini diam. Ehm ko bisa ya?. Menurut analisa saya : titik hitam yang terletak di tengah-tengah lingkaran yang di kelilingi dengan warna-warna cerah di sekelilingnya akan membuat mata kita tidak fokus pada satu titik tengah. Hal tersebut membuat mata kita secara refleks berputar dan hasilnya penglihatan mata kita menangkap sebuah objek gambar yang berputar.
Ilusi Kognitif terdiri dari 4 macam yaitu :
1. Ilusi ambigu. Pada ilusi ambigu ini gambar atau objek bisa ditafsirkan berlainan.
2. Ilusi distorsi. Pada ilusi distorsi terdapat distorsi ukuran, panjang atau kurva.
3. Ilusi paradoks. Ilusi paradoks terjadi karena adanya sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
4. Ilusi Fiksional. Ilusi fiksional terjadi karena persepsi orang tersebut pada sebuah objek dan persepsi tersebut bisa berlainan dengan persepsi orang lain.
Mari kita lihat beberapa contoh gambar Ilusi Optis berikut ini :
1. Gambar berikut ini nampak seolah-olah bergerak namun yang sebenarnya gambar ini diam. Ehm ko bisa ya?. Menurut analisa saya : titik hitam yang terletak di tengah-tengah lingkaran yang di kelilingi dengan warna-warna cerah di sekelilingnya akan membuat mata kita tidak fokus pada satu titik tengah. Hal tersebut membuat mata kita secara refleks berputar dan hasilnya penglihatan mata kita menangkap sebuah objek gambar yang berputar.
 |
| sumber selipan |
2. Gambar berikut ini nampak seolah-olah ada segitiga hitam yang berada di tengah-tengah. Sesungguhnya segitiga hitam tersebut tidak ada. Loh ko bisa?. Menurut analisa saya, ilusi pada gambar di bawah ini terjadi karena adanya distorsi atau pengurangan ukuran yang sebenarnya atau di kenal dengan istilah ilusi distorsi. Segitiga yang sebenarnya dengan batasan warna putih itu sengaja di potong pada sisi kiri kanan pada bagian atas dan bawah yang di ikuti pengurangan pada benda bulat warna putih.
Masih banyak pengetahuan yang bisa kita dalami dari ilusi optis mungkin juga kita bisa membuat karya ilusi optis yang original.
Post a Comment