Dimanakah Anda Berada? Sukses Atau Tidak

Namun diatas perbedaan itu ada beberapa persamaan yang bisa dijadikan inspirasi dari kisah orang-orang sukses yang ada disekitar kita.
Dimanakah anda berada?. Kira-kira begitulah pertanyaan yang saya lontarkan untuk diri saya pribadi maupun orang lain. Pertanyaan tersebut terinspirasi dari kisah orang-orang sukses. Apakah tolak ukur kesuksesan semua orang itu sama? Apakah pengertian sukses itu sama di mata semua orang?. Saya meyakini pengertian dan tolak ukur kesuksesan seseorang itu berbeda-beda. Namun diatas perbedaan itu ada beberapa persamaan yang bisa dijadikan inspirasi dari kisah orang-orang sukses yang ada disekitar kita.
Bagi sebagian orang, sukses itu mungkin orang yang sering kita lihat naik turun mobil mewah. Bagi yang lain, sukses itu mungkin bisa memiliki fans yang muncul dan sering tampil di acara televisi. Tapi bagi sebagian orang lain, mungkin sukses itu adalah orang yang bisa berbagi dan bermanfaat bagi orang lain. Masih banyak lagi hasrat kesuksesan yang berbeda-beda tiap orangnya. Dimanakah anda berada?.
Jika anda memiliki hasrat untuk sukses dibidang tertentu ada baiknya anda lihat dari keseharianya. Coba untuk pelajari langkah-langkah kesuksesannya. Yang kita pelajari bukanlah tentang gaya hidupnya namun bagaimana dia menyikapi realitas hidupnya.
Ada beberapa kesalahan yang sering kita lakukan secara tidak sengaja terhadap tokoh yang kita idolakan. Kita seringkali bukanlah meniru cara berfikirnya melainkan gaya hidupnya. Misal, orang sukses yang kita idolakan itu sering makan di warung pinggir jalan atau sering mengenakan kaos oblong lalu kita menirukan perilakunya. Tidak, tidak seperti itu yang kita lakukan melainkan kita menyerap eergi positif dari kemampuan berfikirnya atau visi tentang masa depannya.
Perbedaan orang sukses dan tidak  bisa dibedakan dengan pendekatan terhadap pola fikir dan mental. Orang yang tidak sukses sering menilai tidak beruntung lalu mengharapkan keberuntungan dari esok hari. Orag sukses seringkali menilai dari kegiatan yang sudah dilakukan lalu membuat perencanaan perbaikan di esok hari.
Apakah masih merasa sebagai orang sukses atau tidak?. Apakah masih merasa berbeda tolak ukur kesuksesan?. Itu bagus berarti kita masih bisa analisa lebih lanjut tentang persamaan atau mungkin perbedaan. Mari kita lihat persamaan dari orang-orang sukses, yaitu :
1. Uang. Orang sukses memiliki persamaan tentang cara pandang terhadap uang. Orang sukses menganggap uang itu harus bekerja baginya bukan bekerja untuk uang. Jelas ada kekeliruan tentang persfektif uang. Jika kita menganggap bekerja untuk mendapatkan uang maka kita akan selalu diperbudak uang. Bagaimana jika kita menganggap uang itu bekerja untuk kita?. Jika berfikiran bahwa uang itu yang harus bekerja pada kita, saya meyakini kita memiliki potesi besar untuk menjadi big boss, why? karena kita mampu melihat bahwa masa depan kita harus banyak berinvestasi. 
2. Resiko. Resiko ada dua jenis yaitu baik dan buruk. Jika kita melihat resiko buruk itu sebagai alasan berhenti, munkin kita bukanlah orang sukses. Orang sukses selalu mampu melihat resiko buruk sebagai sebuah tantangan. Bagaimana mungkin saya bisa datang ke Bali, jika saya melihat resiko buruk terhadap pesawat terbang; takut jatuh, takut nyasar, biaya mahal dll dan saya memilih untuk tidak datang ke Bali. Pertanyaan yang sama, Bagaimana saya bisa datang ke Bali, jika saya melihat resiko buruk terhadap pesawat terbang; takut jatuh, takut nyasar, biaya mahal dll dan saya memilih untuk datang ke Bali. Saya datang ke Bali dengan mengambil resiko buruk namun resiko buruk yang ada, saya minimalisir dengan cara mencari informasi sebanyak mungkin tentang keamanan pesawat, pemandu tur, mencari promo/diskon dll. Jelas terlihat perbedaan nyata antara sukses dan tidak terhadap resiko.