Bagaimana Meningkatkan Penghasilan Youtube

Youtube memberikan peluang kepada siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan dengan memonetisasi video youtube. Saat anda memutuskan untuk memonetisasi Video youtube, anda akan berharap mendapatkan penghasilan sebesar mungkin. Lalu, bagaimana cara meningkatkan penghasilan youtube?.

Penghasilan youtube itu tidak terbatas sepanjang video youtube berjalan mendatangkan viewer. Tanpa viewer, penghasilan youtube tidak akan meningkat pesat. Kalau begitu, apakah ada jaminan kalau viewer banyak akan meningkatkan penghasilan youtube?. Tentu tidak seperti itu logika berfikirnya. Di titik itu, saya ingin menekankan pada efektifitas dalam meningkatkan penghasilan. Untuk mencapai kata efektif kita harus mampu dan terbiasa dalam menggunakan analytics. Selain itu, harap di perhatikan faktor yang bisa meningkatkan penghasilan.

Faktor yang meningkatkan penghasilan youtube
Mari kita mengenal faktor apa saja yang bisa meningkatkan penghasilan youtube. Sumber penghasilan youtube terdiri dari pendapatan iklan, partner youtube red, penghasilan transaksi dari konten berbayar. Disini saya akan mengulas berdasarkan penghasilan dari iklan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi penghasilan youtube yang bersumber dari iklan, antara lain :
1. Jumlah penayangan. Jumlah penayangan atau biasa di sebut dengan viewer mempengaruhi penghasilan youtube. Namun jangan berkecil hati jika jumlah viewer anda sedikit masih bisa di siasati dengan cara yang efektif tentunya. Cara yang efektif dalam mendatangkan penghasilan di siasati dengan membuat konten video ramah pengiklan.
2. Waktu menonton. Waktu menonton terkait langsung dengan durasi video yang anda unggah. Durasi video 10 menit ke atas akan di perbolehkan untuk menempatkan iklan lebih dari satu. Penempatan iklan di serahkan pada kita mau di sisipkan di menit ke berapapun boleh.
3. Format iklan. Ada enam format iklan yang tersedia di youtube, yaitu iklan bergambar, iklan terawang, iklan video yang dapat diabaikan, iklan video yang tidak dapat diabaikan, iklan bumper dan kartu bersponsor.
4. Demografi pemirsa. Demografi pemirsa berpengaruh terhadap penghasilan youtube karena pada sebuah kasus misal di bulan januari penayangan video itu bersumber dari negara Amerika sedangkan youtubers berdomisili di Indonesia. Di Amerika pada bulan januari jarang pengiklan menayangkan iklan. Otomatis walaupun jumlah penayangan/viewer youtube banyak tapi tidak akan menghasilkan pendapatan yang tinggi.
5. Konten video ramah pengiklan atau tidak. Konten yang ramah pengiklan adalah konten yang cocok untuk semua pemirsa. Konten ini sedikit atau sama sekali tidak terdapat konten yang tidak pantas. Konten yang tidak pantas itu bisa dari judul, deskripsi, konten visual dan tag. Yang termasuk konten tidak pantas adalah konten dewasa, unsur kekerasan, sara, kebencian atau provokasi negatif. Konten berita atau komedi termasuk konten tidak pantas karena bersifat memberikan informasi dan hiburan belaka. Sumber support google.
" Baca juga artikel aspudin tentang pengembangan channel dengan analytics"
Biasakan menggunakan analytics!!

Jika kita tidak biasa menggunakan analytics mulai sekarang harus membiasakan menggunakan analytics. Fungsi utama analytics adalah menganalisa keberhasilan video dalam penayangan. Manfaat analytics yang pokok adalah dalam pengembangan video apa yang akan di kembangkan ke depan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi penghasilan sudah tentu di harapkan akan ada perbaikan di channel yang kita miliki. Perbaikan itu bisa di mulai dari konten video yang ramah pengiklan yang di kembangkan dengan menggunakan analytics. Salam sukses. Semoga bermanfaat!!.

Comments

Untuk dibaca

1001 Macam Serba Serbi Manfaat Daun Kelor

Hindari 5 Hal Ini Biar Body Motor Tetap Mulus

5 Rekomendasi Sandal Yang Cocok Untuk Gamis

Menggagas Gaya Hidup Sehat dengan Manfaat konsumsi Pisang

6 Objek Wisata Kuningan Terbaru Bagai Surga Tersembunyi